Beranda / Tekno

Satelit Satria-1 Meluncur 19 Juni Pakai Roket Elon Musk, Nilainya Capai Rp7,7 Triliun

tekno.terasjakarta.id - Rabu, 14 Juni 2023 | 20:44 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Satelit Satria-1 rencananya bakal diluncurkan pada 19 Juni 2023, Satria-1 sudah terintegrasi dengan roket SpaceX, nilai proyek tersebut mencapai Rp7,7 triliun. (Foto: NASA)

Satelit Satria-1 rencananya bakal diluncurkan pada 19 Juni 2023, Satria-1 sudah terintegrasi dengan roket SpaceX, nilai proyek tersebut mencapai Rp7,7 triliun. (Foto: NASA)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID- Satelit Satria-1 bakal diluncurkan pada 19 Juni 2023 menggunakan roket milik Elon Musk.

Satelit Satria-1 senilai Rp7,7 triliun tersebut bakal diluncurkan pada 19 Juni 2023 dan dapat beroperasi hingga 15 tahun mendatang.

Pemerintah berencana meluncurkan satelit Satria-1 sebagai satelit multifungsi atau SMF Indonesia Raya Satria-1 pada medio Juni tahun ini.

Baca Juga : FAA Digugat Kelompok Lingkungan Terkait Dampak Lingkungan pada Peluncuran Starship SpaceX

Menurut Plt Menkominfo Mahfud MD, proyek yang mencapai 540 juta Dollar AS atau setara Rp7,7 triliun tersebut diluncurkan sebagai upaya pemerataan pembangunan.

Selain itu, sebagai upaya menginklusikan ekonomi digital dengan penyediaan internet seluruh wilayah Indonesia.

Dalam konferensi di Kemenkominfo pada Selasa, 13 Juni 2023, Mahfud mengatakan bahwa Satria-1 diluncurkan sebagai upaya pemerataan pembangunan.

Pemerintah Indonesia bakal meluncurkan satelit pemerintah Indonesia yang pertama.

Baca Juga : Peluncuran SpaceX Starship Hancurkan Lingkungan Sekitar hingga Buat Kawah Baru

Dalam penjelasannya, satelit tersebut dapat beroperasi hingga 10 tahun dengan penyediaan internet bagi masyarakat yang dapat di akses tanpa tower atau layanan lainnya.

Mahfud juga menekankan bahwa pelayanan internet tidak akan ditujukan pada semua wilayah Indonesia, namun pada beberapa prioritas penerima dalam sektor pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, kantor pemerintahan, hingga TNI Polri di wilayah perbatasan.

Meski Satria-1 akan diluncurkan pada Juni 2023 ini, namun masyarakat baru bisa memanfaatkan akses tersebut pada Januari 2024 mendatang.

Baca Juga : Starship SpaceX Meledak saat Uji Terbang, Elon Musk Malah Senang

Mahfud juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyaksikan peluncuran secara langsung yang akan ditayangkan melalui chanel YouTube Kemenkominfo pada 19 Juni 2023 mendatang.

Menurut Dirut PT Pasifik Satelit Nusantara Adi Rahman Adiwoso bahwa rentang waktu peluncuran hingga pelayanan yang memakan setengah tahun karena ada urusan teknis.

Adi menjelaskan bahwa Satelit Satria-1 sudah terintegrasi dengan roket SpaceX untuk diluncurkan pada 19 Juni mendatang.

Menurut Adi, selain tenaga pada satelit modern yang digunakan, urusan juga mencakup pengetesan pada seluruh sistem pada November 2023.

Baca Juga : Viral! Jemaat di Jerman Dipimpin AI ChatGPT saat Ibadah di Gereja

Baru pada akhiryna akan mulai bisa dimanfaatkan pada akhir Desember atau awal Januari 2024.

Menurut Adi, biaya investasi konstruksi Satelit Satria-1 mencapai total 540 juta dollar AS atau setara Rp7,7 triliun.

Ia pun tidak membantah terkait pertanyaan masa guna Satelit Satria-1 yang bisa mencapai usia 15 tahun.

Baca Juga : Cara Live Streaming TikTok via PC lewat TikTok Live Studio

Namun, Adi memperkirakan bahwa meski Kerjasama Pemerintah Badan Usaha dalam Satria-1 hanya 15 tahun, satelit tersebut masih dapat dimanfaatkan selama lima tahun lagi.

Pada masa penambahan waktu tersebut, pihaknya akan menyerahkan langsung kepada pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link