JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Taksi terbang kabarnya akan dilakukan uji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Uji coba taksi terbang ini akan dlakukan segera sebelum perayaan HUT RI ke-79 atau 17 Agustus 2024 mendatang.

Informasi tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi.

Baca Juga : KEREN! Ada Taksi Terbang di Ibu Kota Nusantara, Bakal Diuji Coba Sebelum HUT RI ke-79

Tak hanya taksi terbang, IKN juga nantinya akan memilki Intelligent Transport System (ITS).

Apalagi IKN bakal memiliki konsep 'Smart City' sehingga sistem transportasi pintar dan ramah lingkungan ITS akan dikembangkan di Nusantara.

Termasuk menggunakan bus atau mobil otonom alias tanpa awak dan meggunakan listrik sebagai motor penggeraknya.

Lebih lanjut, masih belum disebutkan unit apa yang akan menjadi taksi terbang di IKN.

Baca Juga : Antimacet! Mobil Terbang Pertama di Dunia Mulai Dijual, Intip Spesifikasi dan Harganya

Sebelumnya pada 2022 lalu, taksi terbang EHang 216 sudah dilakukan uji coba di langit lapangan parkir di JIExpo Kemayoran.

EHang 216 juga pernah duji coba di Bali dan Semeru.

Lalu bagaimana spesifikasi lengkap dan harga EHang 216?

Baca Juga : Catat! Maskapai Lion Air Buka Rute Baru Semarang-Bali, Terbang Perdana 26 September 2023

EHang 216 adalah kendaraan terbang dengan kapasitas 2 orang penumpang dengan bobot maksimal 220kg.

EHang 216 dioperasikan secara jarak jauh dengan saluran transmisi nirkabel 4G dan 5G untuk sarana komunikasinya.

EHang 216 emmiliki 16 baling-baling karbon dan 8 lengan yang bisa dilipat.

Sepintas EHang 216 mirip dengan drone hanya saja berukuran lebih besar.

Baca Juga : Modus Jadi Sopir Taksi Online, Dua Pelaku Rampas Harta Penumpang

Taksi terbang EHang 216 memiliki dimensi yang tak memakan tempat.

Taksi terbang ini hanya butuh lahan 5 meter saja untuk tempat parkir.

Sementara itu dimensi EHang 216 adalah tinggi 1,77 meter dan lebar 5,61 meter.

Baca Juga : Mobil Terbang Hyundai Siap Mengudara di Jakarta 2028, Solusi Kemacetan dan Polusi Mega City

EHang 216 juga cukup laju dengan kecepatan terbang mencapai maksimal 130km/jam.

Lebih lanjut, EHang 216 menggunakan daya dari baterai.

EHang 216 bisa terbang selama 30 menit dengan jarak 35 km hanya dalam sau kali pengisian daya.

Selain menjadi transportasi orang, EHang 216 juga sangat mumpuni jika diguakan sebagai pengangkut barang atau logistik.

Baca Juga : Mobil Terbang Pertama di Dunia Siap Mengudara, Harganya Bikin Dompet Menjerit

Meski sudah perah dilakukan uji coba, izin EHang 216 masih belum matang.

Diketahui EHang 216 adalah buatan Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd China ini memiliki harga Rp8 miliar per unitnya.

Apakah nantinya EHang 216 yang bakal menjadi taksi terbang di IKN?