JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Seperti yang diketahui, aplikasi TikTok merupakan salah satu media sosial asal China yang sedang populer. Namun, saat ini aplikasi tersebut tengah menjadi sorotan karena banyak negara yang memblokir aplikasi tersebut.

Negara-negara yang memblokir TikTok sebagian besar mengutip alasan keamanan sebagai justifikasi mereka memblokir aplikasi buatan Bytedance tersebut.

Tidak hanya itu, Tiktok juga sudah lama dituduh lantaran mengumpulkan data pengguna, yang kemudian dapat diserahkan kepada pemerintah China.

Selain itu, TikTok sendiri telah membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa mereka menyimpan data pengguna di tempat yang aman dan tidak memiliki hubungan dengan pemerintah China.

Baca Juga : Ini Jadwal FYP TikTok untuk Upload Video Biar Cepat Viral

Namun, beberapa negara masih merasa tidak yakin dengan klaim tersebut. TikTok dirasa meminta izin lebih banyak dari aplikasi media sosial lainnya yang sejenis.

Beberapa pengamat keamanan siber menjelaskan jika TikTok memiliki izin yang jauh lebih banyak daripada yang sebenarnya diperlukan oleh aplikasi tersebut.

Robert Potter, co-CEO Internet 2.0, merilis laporan peringatan keamanan siber aplikasi TikTok pada tahun 2022 lalu, dan mengungkapkan bahwa saat aplikasi sedang berjalan.

Baca Juga : 8 Negara Blokir TikTok, Siapa Saja dan Apa Alasannya?

Ia menjelaskan bahwa TikTok meminta izin yang jauh lebih banyak daripada yang sebenarnya diperlukan.

Namun demikian, TikTok tetap membantah bahwa mereka menyimpan data pengguna di tempat yang aman dan tidak menyerahkan data tersebut kepada pemerintah China.

Sementara itu, dengan banyaknya negara yang memblokir aplikasi TikTok, ini menunjukkan bahwa isu keamanan menjadi perhatian utama bagi banyak negara di dunia.

Baca Juga : Pemerintah AS Paksa ByteDance Jual TikTok ke Pihaknya, Ancam akan Diblokir

Daftar Negara yang Blokir TikTok

Berikut adalah beberapa negara yang telah blokir TikTok serta alasan mengapa mereka melakukannya, meliputi:

1. Iran

Saat ini pemerintah telah melarang aplikasi TikTok untuk beredar di negaranya secara keseluruhan sehingga tiap orang akan dilarang untuk gunakan TikTok.

Hal ini dikarenakan, platform TikTok sendiri bertentangan dengan hukum yang tengah berlaku di negara Iran.

Baca Juga : Cara Mengetahui Konten Trending TikTok dan Cara Download Video Tanpa Watermark

Sekadar informasi, memang negara Iran sudah lama mempunyai peraturan media sosial yang cukup ketat.

Sebelum aplikasi TikTok, media sosial yang lebih dulu dilarang beredar di sana ada Telegram, Facebook bahkan Twitter.

Melansir dari The Guardian, diketahui jika Iran telah layangkan protes pada September tahun 2022 yng memutuskan untuk larang pemakaian Whatsapp dna Instagram.

Baca Juga : Mau Ambil Uang di TikTok Money Calculator? Ini Cara Mudahnya!

2. Belgia

Selanjutnya, ada negara tambahan yang mengharamkan penggunaan TikTok di semua perangkat sejak Februari lalu, yakni Belgia.

Diketahui, Perdana Menteri Belgia, Alexander de Croo telah umumkan bahwa Belgia sudah melarang penggunaan TikTok beredar di semua HP inventaris pemerintah untuk sementara waktu atau kira-kira sekitar 6 bulan ke depan.

Larangan pemakaian aplikasi TikTok ini dikarenakan adanya kecurigaan atas keamanan di dunia maya, privasi serta misinformasi yang berada di dalam TikTok.

Baca Juga : Scrolling TikTok 10 Jam Dibayar hingga Rp14 Juta! Tertarik Ikutan?

3. Taiwan

Taiwan telah mem-block aplikasi buatan China dari perangkat komputer, tablet, dan mobile yang digunakan di agensi pemerintah sejak Desember 2022.

Hal ini dilakukan setelah FBI mengeluarkan isu peringatan keamanan nasional dari TikTok.

4. Kanada

Kanada telah melarang penggunaan TikTok pada perangkat pemerintahan dan telah efektif mulai tanggal 6 Maret 2023 kemarin.

Alasan pemerintah untuk memblokir aplikasi ini adalah terkait masalah keamanan negara.

Baca Juga : Viral Filter AI Style di TikTok, Begini Cara Menggunakannya

Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada mengatakan bahwa pemerintahannya terus mencari cara untuk memastikan keamanan online para penduduk Kanada terjamin dan aman.

5. Pakistan

Otoritas Pakistan telah blokir TikTok sejak Oktober 2020, dengan alasan isu keamanan serta promosi konten tak bermoral di platform.

6. India

India telah blokir TikTok sejak tahun 2020. Hal ini terjadi setelah konflik perbatasan dengan China. Pemerintah India mem-block ratusan aplikasi buatan China, termasuk TikTok, WeChat, PUBGM, dan Free Fire.

Beberapa aplikasi telah dibuka kembali, namun kebanyakan telah diblokir secara permanen oleh pemerintah pada Januari 2021.

Baca Juga : Cara Download Video TikTok tanpa Watermark di iPhone, Android dan PC Gratis

7. Amerika Serikat

AS telah resmi blokir TikTok dari perangkat pemerintahan federal karena kekhawatiran akan keamanan data.

Aturan ini telah dirilis oleh Gedung Putih dan memberikan waktu 30 hari untuk menghapus TikTok dari perangkat pemerintah mulai dari tanggal 27 Februari 2023.

Selain itu, AS juga berencana mengesahkan aturan yang memberikan wewenang kepada Presiden secara administratif untuk mem-block aplikasi yang mungkin mengirim data sensitif ke China.

Baca Juga : Profil Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Muncul di Ancaman Pemblokiran di Amerika Serikat

8. Uni Eropa

Komite Uni Eropa, Parlemen Uni Eropa, dan Dewan Uni Eropa juga telah mengeluarkan aturan yang melarang penggunaan TikTok di berbagai perangkat pemerintahan dan akan efektif mulai tanggal 20 Maret 2023 mendatang.

Pelarangan ini tidak hanya diberlakukan pada perangkat pemerintahan tapi juga perangkat personal staf, dengan Alasannya tidak jauh berbeda, yaitu kekhawatiran akan keamanan siber di lingkungan lembaga.

9. Inggris

Negara terbaru yang telah memblokir TikTok adalah Inggris. Baru-baru ini mereka melarang penggunaan aplikasi ini bagi para pejabat pemerintahannya pada awal Maret 2023.

Itulah beberapa negara yang telah mem-block aplikasi TikTok dengan alasannya masing-masing.

Baca Juga : TikTok Batasi Durasi Penggunaan Hanya 1 Jam, Menjaga Kesehatan Mental Pengguna Muda

10. Afghanistan

Saat ini, Afghanistan di bawah kendali Taliban melarang PUBGM dan TikTok untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk.

Demikianlah beberapa informasi mengenai negara yang telah blokir aplikasi TikTok dengan alasannya masing-masing.